AYUH KITA LOMPAT LEBIH TINGGI

Lompat tali (skipping) punya banyak kelebihan. Pertama, dari segi biaya. Olahraga lompat tali termasuk murah dibandingkan dengan membeli treadmill atau ikut fitness club,

Alasan kedua, alatnya MUDAH dibawa ke mana-mana. Namanya aja tali, ya tinggal dilipat dan diselipkan ke dalam BEG JE...

Selanjutnya, lompat tali jugaX PERLU KAWASAN YG LUAS. KAT DEPAN TV PN LEH

Melakukan skipping BERMAKNA menggerakkan tiap otot di tubuh kamu. All in one. Dengan begitu, setiap kali kamu melakukan lompatan tali, lemak yang terbakar pun cukup banyak.


Mulailah berlompat tali dengan mengikuti panduan ini:

• Sesuaikan skipping rope dengan tinggi badan kamu. Caranya: berdirilah sambil menginjak bagian tengah tali dan tarik ujung-ujungnya di samping badan. Panjang tali sudah pas jika bagian handle sampai di ketiak kamu.
• Pegang erat handle tali, posisi lengan atas rapat dengan tubuh dan siku sejajar pinggang. Berdirilah dengan posisi agak jinjit dan lutut sedikit ditekuk. Usahakan torso dan kepala kamu tetap tegak namun cukup rileks, pandangan lurus ke depan.
• Gerakkan pergelangan tangan kamu untuk memutar tali.
• Kamu tidak perlu melompat tinggi saat tali menyentuh lantai. Tinggi lompatan maksimal 2,5 cm dari lantai, yang penting tali bisa lewat di bawah kedua kaki kamu. Pertahankan posisi agak jinjit saat mendarat.
• Jika lompatan kamu gagal, atau tali terbelit, lakukan jalan di tempat sambil mencoba untuk memulai lagi.
• Sebaiknya lakukan latihan ini secara bertahap. Mulailah dengan 30 lompatan tiap set, Melakukan 10 set lompat tali yang dikombinasikan dengan body toning merupakan latihan efisien yang baik untuk ketahanan kardiovaskular dan kekuatan otot.


Ada empat hal yang harus kamu ingat dalam melakukan olahraga ini:
1. Lompatan yang dilakukan jangan terlalu tinggi.
2. Jangan mendarat dengan menggunakan tumit.
3. Jangan mendarat dengan lutut lurus.
4. Jangan melakukan lompat tali pada landasan yang keras